Kamis, 28 April 2011

3. Peran mahasiswa terhadap masyarakat

Mahasiswa merupakan fase transisi sebelum terjun ke dunia permasalahan masyarakat umum. mahasiswa merupakan calon pengemban misi dan tugas yang diwariskan dari generasi sebelumnya. disinilah terlihat peran mahasiswa yang dikatakan sebagai iron stock. dikatakan sebagai besi (iron) karena suatu saat pula besi yang baru akan berkarat dan harus diganti dengan besi yang baru lagi. pengembanan tugas antar generasi melibatkan suatu proses kaderisasi yang tidak dapat dilepaskan.

Sebagai kaum yang memiliki derajat pendidikan lebih serta memiliki idealisme yang masih fresh tanpa campuran faktor eksternal. kaum mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik serta dapat memperbaiki kesalahan - kesalahan generasi sebelumnya. peran ini dikatakan sebagai agent of changes. karena itu, proses kaderisasi sangat esensial untuk memastikan bahwa generasi mahasiswa lebih baik dari generasi sebelumnya.


2. Buatlah tulisan bebas tentang :



“Menghindari Bahaya narkoba”

Penawaran pemakaian narkoba biasanya dilakukan pada saat pulang sekolah, dikantin, di rumah teman maupun di pesta-pesta. Cara penawarannya dapat segera langsung ataupun tidak langsung dengan bujukan atau ancaman. Mula-mula di bujuk, dirayu untuk memakai narkoba, bahkan diberikan dengan cuma-Cuma (gratis).

Awas! Apabila anak-anak termakan bujukan atau rayuan bahkan pemberian Cuma-Cuma maka anak-anak sudah masuk dalam lingkaran narkoba. Dari yang coba-coba akan menjadi ketagihan, saat seperti inilah sipengedar narkoba akan beraksi.

Dibenak pengedar narkoba, semua tidak ada yang gratis, untuk itu dia mulai menarik biaya (menjual dengan harga yang tinggi). Kalau sudah seperti itu, berarti kalian sudah masuk ke jaringan narkoba dan telah melangar undang-undang pemerintah. Karena pemerintah menganggap atau menjadikan lingkaran narkoba menjadi musuh utama dari negeri.

Awas! Sipenawar narkoba tidak nampak seperti orang jahat, pecandu atau bandar. Malah dia tampak baik, bahkan teman akrab, atau teman sebaya dan orang dewasa yang sudah kalian kenal, sehingga kalian enggan, sulit atau sungkan untuk menolaknya.

WASPADALAH!

Agar terhindar dari bahaya narkoba perhatikan :

1. Tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Isilah waktu luang dengan kegiatan positif, contohnya : berolah raga.
3. Kuatkan tekat berkatalah sekali tidak, selamanya tetap tidak terhadap penawaran narkoba.
4. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Cara menjawab TIDAK terhadap penawaran penggunaan narkoba :

1. Maukah kamu menghisap rokok?

Cara menjawab : Dengan memberi alasan

Jawaban : Tidak saya tidak merokok.

2. Mau minum pil ini?

Ayolah! Coba satu saja. Enak lho!

Cara menjawab : Menolak terus, tetap berkata “tidak”.

Jawaban : - Tidak
- Tidak

3. Saya punya beberapa batang rokok, kamu mau coba?

Cara Menjawab : Meninggalkannya.

Jawaban : Sambil berkata tidak segera meninggalkan.

4. Mau menghisap ganja?

Menyenangkan lho!

Cara menjawab : Mengalihkan pembicaraan

Jawaban : Tidak, lebih baik berolah raga.


1. Bila anda menjadi pemimpin, bagaimana :





a. Menyikapi konflik yang terjadi di dalam organisasi yang anda pimpin?

Untuk menyikapi konflik disini pemimpin kelompok menjelaskan pada anggota-anggota kelompok masalah yang dihadapi, makin konkrit dan khusus masalah tersebut dirumuskan, makin baik. Setelah masalah di identifikasikan setiap anggota diminta untuk menyumbangkan sebanyak mungkin ide yang dapat merupakan kemungkinan jawaban terhadap masalah tersebut.

b. Cara memotivasi bawahan agar menjadi giat bakerja?

·         Merangsang & mempertajam ketrampilan observasi
·         Melepaskan rem yang menghambat mekanisme-mekanisme asosiatif unttuk berfungsi secara wajar.
·         Menerapkan prinsip-prinsip & teknik-teknik kreatif
·         Kombinasi dan peningkatan dari ide-ide.


c. Gaya kepemimpinan yang efektif & cara memimpin?

Ø  Gaya kepemimpinan yang efektif,
·         bebas dalam berfikir
·         penuh imajinasi
·         bersifat ingin tahu
·         ingin mendapatkan pengalaman baru
·         berprakarsa
·         bebas dalam pendapat
·         mempunyai minat yang luas
·         percaya pada diri sendiri

Ø  Cara memimpin,
·         Bersifat optimis
·         Carilah peluasan maupun pendalaman
·         Pandanglah diri sendiri sebagai seorang calon pemimpin
·         kembangkan jiwa lebah. Dapatkan ide-ide dari mana saja. Jangan ragu-ragu untuk menghubungkan ide-ide. Bukalah  diri terhadap macam-macam pengalaman dan rangsang baik dari dalam, maupun dari luar.
·         Kembangkan kepekaan terhadap masalah, terhadap hal-hal yang salah, Keliru atau tidak wajar.
·         Belajarlah untuk bermain ide-ide
·         Jangan cepat puas dengan suatu pemecahan masalah
·         Bersikap terbuka terhadap dugaan-dugaan, perasaan atau firasat.
·         Berani & bebas berfikir
·         Ulet
·         Tidak pernah bosan
·         Teruskan untuk mempeoleh tambahan pengetahuan dalam bidang anda jangan ragu-ragu menentang konsep-konsep yang sudah lama berlaku
·         Bersedialah menerima hal-hal yang tidak diperkirakan
·         Rencanakan latihan-latihan untuk diri sendiri
·         Pikiran perlu rilaks.