Penawaran pemakaian narkoba biasanya dilakukan pada saat pulang sekolah, dikantin, di rumah teman maupun di pesta-pesta. Cara penawarannya dapat segera langsung ataupun tidak langsung dengan bujukan atau ancaman. Mula-mula di bujuk, dirayu untuk memakai narkoba, bahkan diberikan dengan cuma-Cuma (gratis).
Awas! Apabila anak-anak termakan bujukan atau rayuan bahkan pemberian Cuma-Cuma maka anak-anak sudah masuk dalam lingkaran narkoba. Dari yang coba-coba akan menjadi ketagihan, saat seperti inilah sipengedar narkoba akan beraksi.
Dibenak pengedar narkoba, semua tidak ada yang gratis, untuk itu dia mulai menarik biaya (menjual dengan harga yang tinggi). Kalau sudah seperti itu, berarti kalian sudah masuk ke jaringan narkoba dan telah melangar undang-undang pemerintah. Karena pemerintah menganggap atau menjadikan lingkaran narkoba menjadi musuh utama dari negeri.
Awas! Sipenawar narkoba tidak nampak seperti orang jahat, pecandu atau bandar. Malah dia tampak baik, bahkan teman akrab, atau teman sebaya dan orang dewasa yang sudah kalian kenal, sehingga kalian enggan, sulit atau sungkan untuk menolaknya.
WASPADALAH!
Agar terhindar dari bahaya narkoba perhatikan :
1. Tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Isilah waktu luang dengan kegiatan positif, contohnya : berolah raga.
3. Kuatkan tekat berkatalah sekali tidak, selamanya tetap tidak terhadap penawaran narkoba.
4. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Cara menjawab TIDAK terhadap penawaran penggunaan narkoba :
1. Maukah kamu menghisap rokok?
Cara menjawab : Dengan memberi alasan
Jawaban : Tidak saya tidak merokok.
2. Mau minum pil ini?
Ayolah! Coba satu saja. Enak lho!
Cara menjawab : Menolak terus, tetap berkata “tidak”.
Jawaban : - Tidak
Awas! Apabila anak-anak termakan bujukan atau rayuan bahkan pemberian Cuma-Cuma maka anak-anak sudah masuk dalam lingkaran narkoba. Dari yang coba-coba akan menjadi ketagihan, saat seperti inilah sipengedar narkoba akan beraksi.
Dibenak pengedar narkoba, semua tidak ada yang gratis, untuk itu dia mulai menarik biaya (menjual dengan harga yang tinggi). Kalau sudah seperti itu, berarti kalian sudah masuk ke jaringan narkoba dan telah melangar undang-undang pemerintah. Karena pemerintah menganggap atau menjadikan lingkaran narkoba menjadi musuh utama dari negeri.
Awas! Sipenawar narkoba tidak nampak seperti orang jahat, pecandu atau bandar. Malah dia tampak baik, bahkan teman akrab, atau teman sebaya dan orang dewasa yang sudah kalian kenal, sehingga kalian enggan, sulit atau sungkan untuk menolaknya.
WASPADALAH!
Agar terhindar dari bahaya narkoba perhatikan :
1. Tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Isilah waktu luang dengan kegiatan positif, contohnya : berolah raga.
3. Kuatkan tekat berkatalah sekali tidak, selamanya tetap tidak terhadap penawaran narkoba.
4. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Cara menjawab TIDAK terhadap penawaran penggunaan narkoba :
1. Maukah kamu menghisap rokok?
Cara menjawab : Dengan memberi alasan
Jawaban : Tidak saya tidak merokok.
2. Mau minum pil ini?
Ayolah! Coba satu saja. Enak lho!
Cara menjawab : Menolak terus, tetap berkata “tidak”.
Jawaban : - Tidak
- Tidak
3. Saya punya beberapa batang rokok, kamu mau coba?
Cara Menjawab : Meninggalkannya.
Jawaban : Sambil berkata tidak segera meninggalkan.
4. Mau menghisap ganja?
Menyenangkan lho!
Cara menjawab : Mengalihkan pembicaraan
Jawaban : Tidak, lebih baik berolah raga.
3. Saya punya beberapa batang rokok, kamu mau coba?
Cara Menjawab : Meninggalkannya.
Jawaban : Sambil berkata tidak segera meninggalkan.
4. Mau menghisap ganja?
Menyenangkan lho!
Cara menjawab : Mengalihkan pembicaraan
Jawaban : Tidak, lebih baik berolah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar