Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.
Berbagai macam objek yang dapat kita temui di museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, RRC, dan Indonesia. Juga ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin.
Koleksi yang dipamerkan berjumlah lebih dari 500 buah, yang lainnya disimpan di storage (ruang penyimpanan). Umur koleksi ada yang mencapai lebih 1.500 tahun khususnya koleksi peralatan hidup masyarakat prasejarah seperti kapak batu, beliung persegi, kendi gerabah. Koleksi warisan Museum Jakarta Lama berasal dari abad ke-18 dan 19 seperti kursi, meja, lemari arsip, tempat tidur dan senjata.
Museum ini memiliki penjara bawah tanah yang digunakan pemerintah Hindia Belanda untuk menghukum para penjahat dan pemberontak pemeritah Hindia Belanda. Ketika saya mengunjungi penjara bawah tanah tersebut terasa hawa yang berbeda dan sangat pengap. Menurut cerita yang beredar penjara sempit yang hanya memiliki tinggi 1,5 meter dan lebar 3 meter ini pernah ada tawanan yang mininggal karena pernah dihuni hingga melampaui kapasitas.
Para wisatawan dapat mengenal jauh tentang kota Jakarta. Museum Jakarta ini sangat coco jika dikunjungi oleh para pelajar, karena bisa menambah pengetahuan mereka tentang Jakarta dan koleksi-koleksi yang dipamerkan di museum Jakarta.
Lokasi Museum Sejarah Jakarta yang terletak disekitar taman Fatahillah, berdekatan dengan Museum Wayang dan Museum Seni Rupa dan Keramik yang menarik juga untuk dikunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar